Peranan Duta Pertanian Sumsel dalam Meningkatkan Minat Petani Milenial
DOI:
https://doi.org/10.47134/jpem.v2i1.646Keywords:
Peranan Duta Pertanian Sumsel, Minat Petani MilenialAbstract
Peranan Duta Pertanian Sumsel Dalam Meningkatkan Minat Petani Milenial dalam hal ini penulis melihat kondisi duta pertanian pada saat ini tidak menjalankan peranan duta pertanian sebagaimana mestinya hal ini disebabkan oleh kurang aktifnya kepengurusan duta pertanian seperti kurangnya komunikasi antar personal yang menyebabkan informasi tidak sepenuh diterima oleh anggota duta pertanian. Kurangnya peran serta dari duta pertanian dalam hal mensosialisasikan dan mempromosikan pertanian yang ada di Sumatera Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya untuk analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa Duta Pertanian memainkan peran penting dalam mendorong transformasi pola pikir generasi muda terhadap sektor pertanian. Melalui edukasi, sosialisasi, dan pemberian contoh nyata, mereka mampu meningkatkan pemahaman tentang peluang dan manfaat sektor pertanian modern. Duta Pertanian menggunakan pendekatan komunikasi yang efektif untuk menarik perhatian petani milenial. Strategi ini melibatkan pemanfaatan teknologi digital, seperti media sosial, untuk menyampaikan informasi tentang teknologi pertanian modern, praktik agribisnis, dan kisah sukses petani muda yang menginspirasi. Beberapa tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan minat petani milenial meliputi minimnya pengetahuan generasi muda tentang teknologi pertanian, keterbatasan akses terhadap lahan, dan stigma bahwa pekerjaan di bidang pertanian kurang bergengsi
References
Ardyanti, R.K. (2024). Driving Factors of the Rapid Development of Millennial Farmers in Malang Raya. Universal Journal of Agricultural Research, 12(1), 159-168, ISSN 2332-2268, https://doi.org/10.13189/ujar.2024.120115 DOI: https://doi.org/10.13189/ujar.2024.120115
Arvianti Yusnita Eri. 2020. Petani Muda Fenomena dan Harapan. Yogyakarta. Deepublish.
Bakhtiar, A. (2024). The Influence of Students Development Strategy of the Faculty of Agriculture and Animal Science the University of Muhammadiyah Malang on the Future of Farmers Profession in Indonesia. BIO Web of Conferences, 104, ISSN 2273-1709, https://doi.org/10.1051/bioconf/202410400003 DOI: https://doi.org/10.1051/bioconf/202410400003
Berry, David. 2003. Pokok-pokok Pikiran dalam Sosiologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Burhan Bungin. 2012. Analisa Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
Effendy, L. (2022). The Millennial Farmers' Interest in Succeeding the Family Agriculture for Hydroponic Application in Garut District, West Java Indonesia. Universal Journal of Agricultural Research, 10(3), 266-274, ISSN 2332-2268, https://doi.org/10.13189/ujar.2022.100308 DOI: https://doi.org/10.13189/ujar.2022.100308
Hidayah, A.R.N. (2024). Entrepreneurial characteristic effect on business performance of millennial farmers. Scientific Horizons, 27(7), 138-147, ISSN 2663-2144, https://doi.org/10.48077/scihor7.2024.138 DOI: https://doi.org/10.48077/scihor7.2024.138
Miftah Thoha. 2012. Kepemimpinan Dalam Manajemen: PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Mittal, S., & Mehar, M. 2016. Socio-economic factors affecting adoption of modern information and communication technology by farmers in India: Analysis using multivariate probit model. The Journal of Agricultural Education and Extension, 22(2), 199-212. DOI: https://doi.org/10.1080/1389224X.2014.997255
Mukasa K, Noh JY, Kouzaki A et al. TSH Receptor Antibody Titers Measured with a Third-generation Assay Did Not Reflect the Activity of Graves’ Opthalmopathy in Untreated Japanese Graves’ Disease Patients. In: Endocrine Journal Volume 63 Number 2. 2015. pp.151-157. DOI: https://doi.org/10.1507/endocrj.EJ15-0137
Natasha Hamilton-Hart & Günther G. Schulze 2016 Taxing Times in Indonesia: The Challenge of Restoring Competitiveness and the Search for Fiscal Space, Bulletin of Indonesian Economic Studies. 52(3): 265-295. DOI: https://doi.org/10.1080/00074918.2016.1249263
Pradiana, W. (2025). Competency development through empowerment: A model for millennial vegetable farmers in West Java Highlands. Research Journal in Advanced Humanities, 6(1), ISSN 2708-5945, https://doi.org/10.58256/x73g6t69
Qonita, R.R.A. (2025). Social Environmental Support in Encouraging Entrepreneurial Behavior of Millennial Farmers in the Special Region of Yogyakarta, Indonesia: An Effort to Realize Sustainable Agriculture. Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture, 40(1), 64-83, ISSN 2613-9456, https://doi.org/10.20961/carakatani.v40i1.92724 DOI: https://doi.org/10.20961/carakatani.v40i1.92724
Rivai, Veithzal 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Rustandi, Y. (2023). Involvement of Millennial Farmers in the Implementation of Integrated Agriculture in Trenggalek District, East Java, Indonesia. Anuario do Instituto de Geociencias, 47, ISSN 0101-9759, https://doi.org/10.11137/1982-3908_2024_47_60967 DOI: https://doi.org/10.11137/1982-3908_2024_47_60967
Siswanto. 2012. Pengantar Manajemen: PT. Bumi Aksara, Jakarta.
Soekanto, Soejono. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Suryanto, Ahmad. 2022. Menjadikan Milenial Petani Pengusaha. Kementerian Pertanian. Boro. Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 M.Ravenna, Eni Murdiati, Manalullaili

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.