Analisis Optimalisasi Aset Pemerintah Daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.47134/jeae.v1i2.115Keywords:
Optimalisasi, Aset, Barang Milik DaerahAbstract
Optimalisasi aset merupakan upaya yang dilakukan untuk mengelola aset secara efektif dan efisien. Pada dasarnya Barang Milik Daerah (BMD) dapat memberikan nilai ekonomis jika dikelola dengan baik, maka Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan meningkat. Pedoman Pengelolaan BMD tertuang dalam Peaturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016. Lebih lanjut Pemda DIY mengeluarkan Perda Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pengelolaan BMD yang yang dijadikan sebagai dasar pelaksanaan pengelolaan BMD. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu dapat diketahui optimalisasi aset yang dipengaruhi oleh inventarisasi, legal audit, penilaian, serta pengawasan dan pengendalian. Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data primer yang didapatkan dari pemegang aset BMD di lingkungan Pemerintah Provinsi DIY. Teknis analisis yang dilakukan menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian yaitu legal audit serta pengawasan dan pengendalian mempengaruhi optimalisasi aset Pemda DIY. Sedangkan inventarisasi dan penilaian aset tidak mempengaruhi optimalisasi aset Pemda DIY.
Asset optimization is an effort made to manage assets effectively and efficiently. Basically, Regional Property (BMD) can provide economic value if managed properly, then Regional Original Income (PAD) will increase. BMD Management Guidelines are contained in the Regulation of the Minister of Home Affairs Number 19 of 2016. Furthermore, the DIY Regional Government issued Regional Regulation Number 6 of 2018 concerning BMD Management which is used as the basis for implementing BMD management. The purpose of this research is to find out the optimization of assets that are influenced by inventory, legal audit, valuation, and supervision and control. This study uses quantitative methods with primary data obtained from BMD asset holders within the DIY Provincial Government. The technical analysis carried out using multiple linear regression. The results of the study are legal audit and supervision and control affect the optimization of DIY Local Government assets. Meanwhile, asset inventory and valuation do not affect the optimization of DIY local government assets.
References
Adisamita, R. (2010). Pembangunan Kota Optimum, Efisien dan Mandiri. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Annisa, M. & Khoirudin, R. (2022). Determinan Optimalisasi Pemanfaatan Aset Daerah Di Kota Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Edunomika, 6(2), 1-13.
Antoh, E. (2017). Pengaruh Manajemen Aset Dalam Optimalisasi Aset Tetap (Studi Di Kabupaten Paniiai). Jurnal Manajemen & Bisnis, 1(2), 37-47.
Asmaan, A., Akram, H., & Alamsyah. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Optimalisasi Pengelolaan Aset Tetap Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa. Jurnal Assets, 6(1), 23-38.
Aulia, R.N. & Khoirudin, R. (2022). Optimalisasi Aset Dengan Metode Highest And Best Use (Studi Kasus Di Jalan Prambanan-Piyungan). Jurnal Multidisipliner Kapalamada, 1(01 Maret), 13–20.
Dametouw, M., Agustinus, A., & Meinarni, A. (2016). Pengaruh Manajemen Aset Terhadap Optimalisasi Aset Tetap Pemerintah Kabupaten Jayapura. Jurnal Kajian Ekonomi Dan Keuangan Daerah, 2(2), 1-12.
Eriyanto, Y. D. (2006). Pengelolaan Sumber Air bersih secara Partisipatif di Gunung Merbabu. Semarang: Tugas Akhir tidak diterbitkan. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.
Jamaludin. (2017). Pengaruh Inventarisasi Aset, Legal Audit Aset, Dan Penilaian Aset Terhadap Optimalisasi Pemanfaatan Aset Tetap (Tanah dan Bangunan) Milik Pemerintah Provinsi NTB. Jurnal Sekuritas, 1(1), 34-58.
Jusmin, & Nurrsalim. (2018). Pengaruh Manajemen Aset Terhadap Tingkat Optimalisasi Aset Tetap (Tanah Dan Bangunan) Pemerintah Kabupaten Sorong. Jurnal Equilibrium, 6(2), 139-147.
Lawrence, R. J. (2003). Human ecology and its applications. Science Direct, 31-40.
Margono. (2005). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Bineka Cipta.
Nasution, E., Harmein, N., & Yeni, A. (2015). Pengaruh Manajemen Aset Terhadap Optimalisasi Aset Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatra Utara. Jurnal Ekonom, 18(1), 10-18.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007
Pratama, R., & Pangayow, B. (2016). Pengaruh Manajemen Aset Terhadap Terhadap Optimalisasi Pengelolaan Aset Daerah (Studi tentang pola kemitraan asset tanah pemerintah Provinsi Jawa Timur). Jurnal Administrasi Publik, 11(2), 237-245.
Riyono, S. (2013). Pemanfaatan Aset Daerah (Studi tentang pola kemitraan asset tanah Pemerintah Provinsi Jawa Timur). Jurnal Administrasi Publik, 11(2), 33-51.
Sugiyono. (2010). Metodologi Penelitian Kuantitatf Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharjono, G., R.M, N. B., & Nadiasa, M. (2014). Analisis Faktor Kinerja Pengelolaaan Air Bersih Perdesaan Di Kabupaten Buleleng. Jurnal Spektran, 28-35.
Sundari, M., & Ma'arif, S. (2013). Optimalisasi Pemanfaatan Tanah Aset Pemerintah Kota Semarang di Kecamatan Banyumanik. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 9(2), 163-173.
Wahyuni, S., & Khoirudin, R. (2015). Analisis Optimalisasi Aset Pada Terminal Menggala Di Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung. Jurnal Manajemen, 5(2), 79-92.
Wahyuni, S., Khoirudin, R., Irawati, N. & Nugroho, A.A. (2020). Evaluasi Pemanfaatan Aset Barang Milik Daerah dengan Analisis Cost and Benefit (CBA) pada Stadion Mandala Krida Yogyakarta. Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas, 4(1), 11-22.
Widiantri, N., & Jayantiari, I. (2017). Optimalisasi Pemanfaatan Aset Daerah Dalam Rangka Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Denpasar. Jurnal Kertha Negara, 5(4), 1-5.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Arlisa Mustika Noviyati, Rifki Khoirudin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.