Penerapan Program Pelatihan Kerja dalam Mengurangi Jumlah Pengangguran Struktural (Studi Kasus: Provinsi DKI Jakarta)
DOI:
https://doi.org/10.47134/jeae.v1i3.208Keywords:
Pelatihan Kerja, Pengangguran, KeterampilanAbstract
Tingkat pengangguran di Provinsi DKI Jakarta mengalami penurunan dengan kisaran 1 hingga 2 persen dari 439,90 ribu orang pada tahun 2021. Kemudian turun menjadi 377,29 ribu orang pada tahun 2022, dan pada tahun 2023 juga mengalami penurunan menjadi 354,49 ribu orang. Namun angka ini masih sangat tinggi jika dibandingkan dengan daerah lain. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui tingkat keefektifan program pelatihan kerja dalam mereduksi tingkat pengangguran struktural di DKI Jakarta, 2) Untuk membuktikan bahwa pentingnya meningkatkan keterampilan atau kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar mudah terserap ke dalam lingkungan kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan studi literatur, seperti jurnal, buku, dan informasi melalui internet yang dinilai sangat akurat dan relevan. Peneliti akan mengambil dan mengolah data dengan tahun terbit sekitar 2017 hingga 2023 (data 5 tahun terakhir) . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dampak penerapan program pelatihan kerja sangat efektif untuk menekan tingkat pengangguran dan meningkatkan keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM) sangat diperlukan. Hal ini membuktikan bahwa program pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh pemerintah DKI Jakarta menyesuaikan dengan tuntutan yang diberikan pasar tenaga kerja.
The unemployment rate in DKI Jakarta province has decreased by around 1 to 2 percent from 439,90 thousand people in 2021. Then it fell to 377.29 thousand people in 2022 and in 2023 it also decreased to 354,49 thousand people. However, this figure is still very high when compared with other regions. The objectives of this research are 1) To determine the level of effectiveness of job training programs in reducing the level of structural unemployment in DKI Jakarta, 2) To prove the importance of improving the skills or quality of Human Resources (HR) so that they are easily absorbed into The work environment. The research method used is qualitative with a descriptive approach. Data collection in this research used literature studies, such as journal, books, and information via the internet which were considered very accurate and relevant. Researchers will collect and process data with publication years around 2017 to 2023 (data for the last 5 years). The results of this research show that the impact of implementing job training programs is very effective in reducing the unemployment rate and improving Human Resources (HR) skills which are very necessary. This proves that the job training program organized by the DKI Jakarta government adapts to the demands made by the labor market.
References
Belia, B. (2023). Pemprov Sebut Tingkat Pengangguran DKI Turun 0,43% dari Tahun 2022. Diambil kembali dari Detiknews: https://news.detik.com/berita/d-6818929/pemprov-sebut-tingkat-pengangguran-dki-turun-0-43-dari-tahun-2022/amp
Cresswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. London: Sage.
Disnaker, A. (2019). Banyaknya Penganggura Karena Kurangnya Pelatihan Keterampilan Kerja. Diambil kembali dari Disnaker: https://disnaker.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/banyaknya-pengangguran-karana-kurangnya-pelatihan-keterampilan-kerja-11#:~:text=Jumlah%20pengangguran%20yang%20terus%20meningkat,kerja%20yang%20terus%20semakin%20meningkat
Farsyah, Z. A., & Alba, A. (2022). Peran Pemerintah Dalam Penanggulangan Pengangguran di Kota Lhokseumawe. Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 58-68.
Franita , R., & Fuady, A. (2019). Analisa Pengangguran Di Indonesia. Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 88-93.
Haryanto, A. (2021). Pengangguran Struktural : Pengertian, Contoh, dan Cara Mengatasinya. Diambil kembali dari Jojo: https://www.jojonomic.com/blog/pengangguran-struktural/
Huda, L. (2023). Ironi Naiknya Jumlah Orang Bekerja di Jakarta, Tapi Masih Banyak yang Susah Cari Kerja. Diambil kembali dari Kompas.com: https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/07/11013351/ironi-naiknya-jumlah-orang-bekerja-di-jakarta-tapi-masih-banyak-yang?page=all
Ihsanuddin, & Patnistik, E. (2020). Pengangguran di Jakarta Melonjak Jadi 572.780 Orang per Agustus 2020. Diambil kembali dari Kompas.com: https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/05/14574881/pengangguran-di-jakarta-melonjak-jadi-572780-orang-per-agustus-2020
Ishak, K. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengangguran dan Inflikasinya Terhadap Indek Pembangunan di Indonesia. Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita, 22-38.
Jakarta, B. D. (2024). Tingkat Pengangguran Terbuka (Persen), 2021-2023. Diambil kembali dari Data BPS: https://jakarta.bps.go.id/indicator/6/45/1/tingkat-pengangguran-terbuka.html
Jakarta, B. P. (2023). Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta. Diambil kembali dari BPS DKI Jakarta: https://jakarta.bps.go.id/pressrelease/2023/11/06/1084/keadaan-ketenagakerjaan-dki--jakarta-agustus-2023.html
Jakarta, J. P. (2015). Peraturan Gubernur Nomor 25 Tahun 2015 tentang Pelatihan Kerja. Diambil kembali dari JDIH Provinsi DKI Jakarta: https://jdih.jakarta.go.id/index.php/dokumen/detail/11138
Krippendorff, K. (2018). Content Analysis: An Introduction to Its Methodology (Edisi 2018). California: Sage Publication.
Movanita, N. A., & Jatmiko, B. P. (2018). Ini Jurus Pemerintah agar Penangguran Turun Pada 2019. Diambil kembali dari Kompas.com: https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/12/070600926/ini-jurus-pemerintah-agar-pengangguran-turun-pada-2019?page=all
Nowell, L. S., & Norris, J. M. (2017). Thematic Analysis: Striving to Meet the Trustworthiness Criteria. International Journal of Qualitative Methods, 1-13.
Nurhaliza, S. (2024, Januari 22). DKI Buka Program Unggulan Untuk Tingkatkan Penyerapan Tenaga Kerja. Diambil kembali dari ANTARA: https://m.antaranews.com/amp/berita/3926658/dki-buka-program-unggulan-untuk-tingkatkan-penyerapan-tenaga-kerja
PPKD. (2019). Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Pusat. Diambil kembali dari PPKD Jakarta Pusat.
Rosa, Y. D., Agus, I., & Abdilla, M. (2019). Pengaruh Inflasi, Kebijakan Moneter dan Pengangguran Terhadap Perekonomian Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Volume 21 No 2, 283-293
Sandi, F. (2024). UU DKJ Disahkan, Jakarta Bukan Ibu Kota Lagi. Diambil kembali dari CNBC Indonesia: https://www.cnbcindonesia.com/news/20240329102747-4-526553/uu-dkj-disahkan-jakarta-bukan-ibu-kota-lagi/amp
Syahrir, S. H. (2021). Metodologi Penelitian. Medan: Penerbit KBM Indonesia.
Wicaksono, A. (2024). Fakta UU DKJ: Pilgub Tetap Ada & KTP Jutaan Warga Jakarta Harus Ganti. Diambil kembali dari CNN Indonesia: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240429114856-20-1091673/fakta-uu-dkj-pilgub-tetap-ada-ktp-jutaan-warga-jakarta-harus-ganti/amp
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Tia Khoerunnisa, Tiani Handayani, Nazwa Alya, Ulfia Haura, Arif Fadilla

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.