Pengaruh Tingkat Kemiskinan terhadap Tingkat Tindak Kriminalitas di Indonesia Tahun 2022

Wulan Khoiru Nisa; Vivi Irawan Simanjuntak; Sri Kartika; Arif Fadila

doi:10.47134/jampk.v1i3.220

Authors

Wulan Khoiru Nisa Universitas Singaperbangsa Karawang, Jawa Barat, Indonesia
Vivi Irawan Simanjuntak Universitas Singaperbangsa Karawang, Jawa Barat, Indonesia
Sri Kartika Universitas Singaperbangsa Karawang, Jawa Barat, Indonesia
Arif Fadila Universitas Singaperbangsa Karawang, Jawa Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.47134/jampk.v1i3.220

Keywords:

Kemiskinan, Kriminalitas, Indonesia

Abstract

Kemiskinan dikategorikan sebagai suatu keadaan di mana pendapatan seseorang tidak menjamin kelangsungan dan kebutuhan hidupnya. Angka kriminalitas meningkat signifikan jika tingkat kemiskinan dan ketimpangan ekonomi juga meningkat. Baik ketimpangan pendapatan antar individu maupun antar wilayah. Berdasarkan data BPS jumlah penduduk dalam lima tahun terakhir, tahun 2019 sebanyak 9,41%, tahun 2020 sebanyak 9,78%, tahun 2021 sebanyak 9,71%, tahun 2022 sebanyak 9,54%, dan tahun 2023 sebanyak 9,36%. Kriminalitas di tahun 2022 diketahui mengalami peningkatan menjadi 311.523 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat kemiskinan terhadap tingkat tindak kriminalitas di Indonesia dengan sumber utama dari BPS tentang kemiskinan dan kriminalitas tahun 2022 juga menggunakan sumber-sumber lain melalui metode studi literatur. Hasilnya diketahui bahwa tingkat kemiskinan berpengaruh terhadap tinggi atau rendahnya tingkat kriminalitas.

Poverty is categorized as a situation where a person's income does not guarantee their survival and needs. Crime rates increase significantly if poverty and economic inequality also increase. Both income inequality between individuals and between regions. Based on BPS data, the population in the last five years, in 2019 was 9.41%, in 2020 was 9.78%, in 2021 was 9.71%, in 2022 was 9.54%, and in 2023 was 9.36%. Criminality in 2022 is known to have increased to 311,523 cases. The purpose of this study is to determine the effect of poverty level on the crime rate in Indonesia with the main source from BPS on poverty and crime in 2022 and also using other sources through the literature study method. The result shows that the poverty rate affects the high or low crime rate.

References

Andhyka, R., Handayani, H. r., & W. (2018). Analisis Pengaruh PDRB, Tingkat Pengangguran, dan IPM Terhadap Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Media Ekonomi Dan Manajemen, 33(2), 113–123.

Aprillia, A., Wardhani, R. S., & Akbar, M. F. (2021). Analysis of Factors Affecting Poverty in the Province of the Bngka Belitung Islands. Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan, 6(2), 188.

Fachrurrozi, Kamal, dkk. (2021). Pengaruh Kemiskinan dan Pengangguran Terhadap Kriminalitas di Indonesia Tahun 2019. Jurnal Real Riset, 3(2).

Giovanni, R. (2018). Analisis Pengaruh PDRB, Pengangguran dan Pendidikan Terhadap Tingkat Kemiskinan di Pulau Jawa Tahun 2009-2016. Economics Development Analysis Journal, 7(1), 257–258.

Hardinandar, F. (2019). Determinan Kemiskinan (Studi Kasus 29 Kota/Kabupaten di Provinsi Papua). Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan), 4(1), 1–12.

Mardiyansyah, A.A., Ni, M. . (2020). Kelimpangan Ekonomi, Kemiskinan dan Akses Informasi: Bagaimana Pengaruhnya Terhadap Kriminalitas di Indonesia? Jurnal Ekonika: Jurnal Universitas Kediri, 5(1).

Nafziger, E. W., & Auvinen, J. (2004). Economic Development, Inequality, War, and State Violence. SSRN Electronic Journal. https://doi.org/10.2139/ssrn.316873

Nakabashi, L. (2018). “Poverty and Economic Development: Evidence for the Brazilians States.” EkonomiA, 445–448.

Nurcholis, A. F. Z., & Setyowati, E. (2022). Pengaruh Jumlah Penduduk, IPM dan Tingkat Pengagguran Terhadap Tingkat Kemiskinan di Banten Tahun 2017-2020. Procedia of Social Sciences and Humanities, 2, 128–135.

Pratiwi, N., & Setyowati, E. (2022). Analisis Pengaruh Pengangguran, Indeks Pembangunan Manusia, dan Upah Terhadap Kemiskinan di Karesidenan Suarabaya Tahun 2015-2020. Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Studi Pembangunan.

Purwanti, E. Y., & Widyaningsih, E. (2019). Analisis Faktor Ekonomi yang Mempengaruhi Kriminalitas di Jawa Timur. Jequ, 154–177.

Putra, Andrian Dwi, D. (2020). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Tingkat Kriminalitas di Indonesia Tahun 2018. Indonesian Journal of Applied Statistics, 32.

Rahmalia, Suci., dkk. (2019). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pengguran, dan Kemiskinan Terhadap Kriminalitas di Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi Dan Pembangunan, 1(1), 35.

Rahmi, M., & Adry, M. R. (2018). Pengaruh Tingkat Putus Sekolah, Kemiskinan dan Pengangguran Terhadap Kriminalitas di Indonesia. Jurnal Ecosains, 7(2), 147–154.

Saputra, S. Y. (2017). Permainan Tradisional vs Permainan Modern dalam Penanaman Nilai Karakter di Sekolah Dasar. Elementary School Educational Journal, 1(1), 1–7.

Sari, N. C. & Azhar, Z. (2019). Analisis Kausalitas, Pendidikan, dan Kemiskinan di Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi Dan Pembangunan, 1(2), 635–644.

Statistik, B. P. (2023). Profil Kemiskinan di Indonesia Maret 2023.

Statistik Kriminal. (2023). Badan Pusat Statistik, 14.

Suryaningrum, O. A., Mulyanto, M., & Gravitiani, E. (2021). Analysis of Factors Affecting Poverty Levels: a Study of Central Java Province. International Journal of Economics, Business and Management Research, 5(21), 292–301.

Tren Tindak Kejahatan di 2022. (2022). https://robinops.bareskrim.polri.go.id