Merawat Empati, Menguatkan Relasi: Pendekatan Intergenerasi dalam Edukasi Kesehatan Mental untuk Perempuan
DOI:
https://doi.org/10.47134/jpem.v2i3.798Keywords:
Kesehatan Mental, Perempuan, Anak, IntergenerasiAbstract
Perubahan karakteristik generasi, khususnya munculnya Generasi Z dengan kecenderungan lebih terbuka terhadap isu kesehatan mental namun juga rentan terhadap tekanan emosional, menimbulkan tantangan komunikasi dalam keluarga, khususnya antara ibu dan anak. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan ruang edukatif bagi perempuan, khususnya para ibu, untuk memahami dinamika relasi antar generasi serta membangun empati melalui pendekatan reflektif dan komunikasi yang suportif. Metode yang digunakan meliputi penyampaian materi berbasis ceramah interaktif, diskusi reflektif, serta storytelling untuk menggali pengalaman peserta. Kegiatan dilaksanakan secara luring bersama anggota Dharma Wanita Persatuan FISIP Unsoed. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kesadaran peserta terhadap pentingnya komunikasi empatik, perubahan cara pandang dalam memahami kesehatan mental, serta keterbukaan untuk mengadopsi pendekatan pengasuhan yang lebih adaptif. Kegiatan ini memperkuat peran ibu sebagai agen perubahan dalam menciptakan lingkungan keluarga yang mendukung kesejahteraan emosional. Keunikan program terletak pada penggunaan pendekatan intergenerasi yang masih jarang diterapkan dalam edukasi kesehatan mental berbasis komunitas perempuan.
References
Abidin, A. F. 2024. Jarak Generasi, Mengapa Hubungan Orang Tua dan Anak Semakin Renggang? Kompasiana. Diakses dari https://www.kompasiana.com/ahmad090104/66ffaa4e34777c16344483d3/jarak-generasi-mengapa-hubungan-orang-tua-dan-anak-semakin-renggang (Artikel Daring)
Alimuddin, A., & Lestari, P. (2021). Komunikasi empatik antara orang tua dan anak dalam keluarga modern. Jurnal Psikologi Komunikasi, 9(2), 123–135. https://doi.org/10.31294/jpk.v9i2.12453
Andriani, D., & Pramudita, Y. (2022). Peran Ibu dalam Membangun Resiliensi Keluarga di Masa Pandemi. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 15(1), 45–54.
Arif, M., & Nurhidayah, S. (2020). Komunikasi antar generasi dan implikasinya terhadap pengasuhan anak. Jurnal Ilmu Sosial Humaniora, 9(1), 75–88.
Arifurrahman, A. 2024. Dampak Teknologi Terhadap Hubungan Keluarga. kumparan.com. 24 September 2024. https://kumparan.com/abyan-arifurrahman/dampak-teknologi-terhadap-hubungan-keluarga-23a8T6lnuk4. (Artikel Daring)
Astuti, D., & Suharto, E. (2023). Penguatan kesehatan mental melalui komunitas perempuan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 18(2), 210–219.
Budiarti, L., & Fajri, R. (2021). Literasi kesehatan mental di kalangan ibu rumah tangga. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 3(4), 288–296.
Dewey, J. (1933). How we think. Chelmsford, MA: Courier Corporation. Google Scholar
Dewi, A. P., & Hanifah, N. (2020). Empathy-based parenting in the digital era. Jurnal Pendidikan Keluarga Indonesia, 2(1), 37–45.
Dini, N., & Sasmita, R. (2023). Refleksi ibu terhadap pola komunikasi dalam keluarga multigenerasi. Jurnal Psikologi dan Perkembangan Anak, 6(2), 112–121.
Fitriani, Y., & Mulyani, N. (2022). Kesehatan mental ibu dan dampaknya terhadap dinamika keluarga. Jurnal Psikologi Islam, 9(1), 54–67.
Halifah, A. N. V., & Yanti, C. A. D. 2024. Konseling Berbasis Kearifan Lokal: Solusi untuk Isu Kesehatan Mental Generasi Z. Prosiding UNP Kediri. https://proceeding.unpkediri.ac.id/kkn/download. (Artikel dalam Prosiding)
Handayani, T., & Kartikasari, D. (2021). Peran ibu sebagai fasilitator kesejahteraan emosional dalam keluarga. Jurnal Sosiologi Reflektif, 15(3), 277–290.
Hidayati, S., & Rohmah, S. (2020). Tantangan komunikasi antar generasi dalam keluarga era digital. Jurnal Komunikasi Keluarga, 7(2), 102–114.
Ilham, M. F. 2024. Tantangan dan Solusi bagi Orang Tua Terhadap Pola Asuh dalam Membimbing Generasi Z. kompasiana.com. https://www.kompasiana.com/fauzanilham/66f69240ed641567cb7ec4b2/tantangan-dan-solusi-bagi-orang-tua-terhadap-pola-asuh-dalam-membimbing-generasi-z. (Artikel Daring)
Iskandar, A., & Latifah, M. (2023). Strategi pendampingan psikososial berbasis komunitas untuk perempuan. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 5(1), 41–52.
Jannah, R., & Mardiah, U. (2022). Edukasi kesehatan mental berbasis kelompok untuk ibu di wilayah urban. Jurnal KesMas: Kesehatan Masyarakat, 18(1), 58–67. DOI: https://doi.org/10.21109/kesmas.v18i3.7201
Kurniawati, E., & Wijaya, H. (2021). Implementasi pendekatan reflektif dalam program parenting ibu-ibu muda. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 13(2), 143–155.
Lailiyah, S., & Ramadhan, A. (2019). Intergenerational gap dalam keluarga dan pengaruhnya terhadap keharmonisan rumah tangga. Jurnal Sosiologi Keluarga, 8(1), 33–44.
Machost, H., & Stains, M. (2023). Reflective Practices in Education: A Primer for Practitioners. CBE—Life Sciences Education, 22(2). https://doi.org/10.1187/cbe.22-07-0148 DOI: https://doi.org/10.1187/cbe.22-07-0148
Mahmudah, S., & Susanti, A. (2020). Peran storytelling dalam membentuk empati anak dan orang tua. Jurnal Pendidikan Keluarga, 7(3), 203–213.
Maulida, A., & Karimah, R. (2022). Program komunitas perempuan dalam penguatan kapasitas kesehatan mental. Jurnal Pengabdian Multidisiplin Indonesia, 3(1), 78–88.
Muhibuddin. 2024. Hambatan dan Kegagalan Komunikasi Keluarga antara Orang Tua dan Anak (Komunikasi Efektif dalam Perspektif Islam dan Psikologi). Jurnal An-Nasyr: Jurnal Dakwah dalam Mata Tinta. ISSN: 2355-0147 (P); 2807-6893 (E)
Ningsih, T., & Supriyanto, E. (2023). Komunikasi suportif dalam relasi ibu dan anak remaja. Jurnal Ilmu Komunikasi, 17(1), 99–110.
Nurlaila, C., Q. Aini, S. Setyawati, A. Laksana. 2024. Dinamika Perilaku Gen Z sebagai Generasi Internet. Konsensus: Jurnal Ilmu Pertahanan, Hukum dan Ilmu Komunikasi. 1(6): 95–102. (Artikel dalam Jurnal) DOI: https://doi.org/10.62383/konsensus.v1i6.464
Pratiwi, M. S., & Hartono, D. (2021). Pendidikan kesehatan mental untuk perempuan berbasis partisipatif. Jurnal Gender dan Pemberdayaan, 6(2), 124–135.
Sari, I., & Yunita, A. (2020). Pendekatan intergenerasi dalam edukasi keluarga berbasis komunitas. Jurnal Pemberdayaan Keluarga dan Masyarakat, 4(2), 88–97.
Yuliana, E., & Sasmita, D. (2022). Komunitas sebagai ruang pemulihan psikologis perempuan. Jurnal Kesehatan Mental Komunitas, 5(1), 13–24.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.