Pemerataan Ekonomi melalui Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.47134/jpem.v1i1.235Keywords:
Ketimpangan, Pemerataan, Bantuan Langsung Tunai (BLT)Abstract
Kemiskinan adalah masalah yang dihadapi oleh seluruh negara, terutama di negara-negara berkembang dan tertinggal, salah satunya di Indonesia. Akibatnya, kemiskinan di Indonesia meningkat sebagai akibat dari pandemi COVID-19. Masyarakat di seluruh Indonesia telah menghadapi tekanan ekonomi yang signifikan sebagai akibat dari pandemi COVID-19. Selama pandemi, pembatasan aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat dapat menyebabkan peningkatan kebutuhan akan bantuan sosial seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT). Indonesia memiliki masalah yang serius terkait ketimpangan ekonomi dan akses terhadap bantuan sosial mungkin menghadapi tantangan khusus dalam distribusi dan aksesibilitas BLT, yang dapat menyebabkan ketidakmerataan dalam pembagian bantuan. Maka dari itu, penting untuk melakukan monitoring dalam evaluasi yang cermat. Tujuan penelitian ini untuk 1) Menganalisis seberapa efektif program BLT, 2) Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan atau kegagalan program BLT, 3) Menilai dampak social dan ekonomi terhadap penerima program BLT. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui studi literatur, seperti: jurnal, buku, penelitian terdahulu, dan informasi dari internet yang dinilai sangat akurat. Hasil kajian pemberdayaan ekonomi melalui BLT di Indonesia menunjukkan bahwa program ini memiliki potensi yang signifikan dalam meningkatkan kemampuan dan kesejahteraan masyarakat kurang mampu serta mengurangi tekanan ekonomi. Melalui pemberian rekomendasi kebijakan yang didasarkan pada analisis efektivitas dan tantangan implementasi, penelitian ini dapat membantu pengambil kebijakan dalam membuat kebijakan yang menghasilkan program BLT lebih efektif dan efisien serta meningkatkan kesadaran akan kebijakan di masyarakat umum. Oleh karena itu, temuan penelitian ini mempunyai implikasi terhadap upaya untuk mencapai pembangunan ekonomi yang lebih disengaja dan berkelanjutan di Indonesia.
References
A, I. F., & Roy, J. (2020). Dampak pandemi COVID-19 terhadap perkembangan makro ekonomi di Indonesia dan respon kebijakan yang ditempuh. Jurnal FEB UNMUL.
Abdullah, F. (2021). Dampak COVID-19 bagi perekonomian Indonesia. Jurnal Indonesia Sosial Sains. DOI: https://doi.org/10.36418/jiss.v2i3.218
Adi, A. (2024, January 03). Anggaran Bansos 2024 bertambah Rp10 triliun. Anggaran Bansos dalam APBN Indonesia (2014-2024).
Ahmad, Z. W., & Komang, P. (2023). Mengukur dampak program bantuan langsung tunai. Jurnal Kebijakan Publik.
Badan Pusat Statistik. (2020). Tujuan pembangunan berkelanjutan. Diambil 18 Oktober 2022, dari Badan Pusat Statistik website: https://www.bps.go.id/indikator/indikat or/view_data/0000/data/192/sdgs_1/1
Badan Pusat Statistik. (2023). Profil kemiskinan di Indonesia Maret 2023. www.bps.go.id.
Badan Pusat Statistik. (2023). Profil kemiskinan. webapi.bps.go.id.
Badan Pusat Statistik. (2024). Jumlah penerima bantuan (Kepala Keluarga), 2018-2020. jabar.bps.go.id.
Clarita, S., Nurul, G., & Irianingsih, I. (2020). Pengelompokan kabupaten/kota di Jawa Barat tahun 2018 berdasarkan indikator kemiskinan dengan Polythetic Divisive Method. Jurnal Publikasi Ilmiah Matematika.
Dimas, P., Priwiyanta, & A, W. D. (2023). Determinan indeks kedalaman kemiskinan dan keparahan kemiskinan di Indonesia tahun 1999-2000. Jurnal Pendidikan Ekonomi Indonesia.
Dwiyana, A. H. (2016). Kedudukan tanah bengkok sebagai hak asal usul pasca Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Jurnal Mahkamah, 1.
Evanty, C., & Hamrullah. (2023). Analisis ketimpangan pendapatan kabupaten/kota di Jawa Barat 2017-2021. Jurnal Ekonomika dan Dinamika Sosial.
F, E. D., Annisa, P., & Agustis, G. (2023). Implementasi kebijakan program bantuan langsung tunai di masa pandemi COVID-19. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Fadhli, K., & Nazila, L. R. (2023). Pengaruh implementasi bantuan sosial BPNT dan PKH terhadap efektivitas penanggulangan kemiskinan. Jurnal Education and Development, 11(2), 196-202. https://doi.org/10.37081/ed.v11i2.4654 DOI: https://doi.org/10.37081/ed.v11i2.4654
Fahrudin, R., Muspida, & Loppies, L. R. (2022). Dampak pandemi COVID-19 terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Maluku. Jurnal Ilmiah MEA, 6(2). DOI: https://doi.org/10.54259/mudima.v2i1.328
Faisal, M. (2019). Konsep dan manfaat greenhouse. Diambil 18 Oktober 2022, dari Pusat Manajemen Pengetahuan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada website: https://kmc.tp.ugm.ac.id/kms/konsepdan-manfaat-greenhouse/
Fitra Tsania, N., Setiawati, B., & Arfah, S. R. (n.d.). Implementasi program bantuan langsung tunai (BLT) bagi masyarakat miskin di Desa Laringgi Kabupaten Soppeng. https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index
Islam, E., Kasus, S., Panaragan, D., Asri, T., Tulang, K. T., Tengah, B., Tulang, K. B., & Barat, B. (n.d.). Analisis efektivitas kebijakan bantuan langsung tunai (BLT) dalam upaya meningkatkan daya beli masyarakat ditinjau dalam perspektif.
Jaelan, U., Muhammad, R., & Mahnoor, F. (2022). National program, local response: Dynamic of unconditional cash transfer distribution to poor families in Maros Regency, Indonesia. Journal of Government and Civil Society.
Katamso, N. S., Fayadh, A., & Marselino, A. R. (2022). Analisis spasial kemiskinan pada masa pemulihan pandemi COVID-19 di Jawa Barat tahun 2021. DOI: https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2021i1.836
Lisnawati, & Lestari, S. (2019). Analisis faktor pembangunan desa dalam pengembangan desa mandiri berkelanjutan pada Desa Bunghu Aceh Besar. Publisia: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 4, 157-167. https://doi.org/10.26905/Prefix10.26905 DOI: https://doi.org/10.26905/pjiap.v4i2.3390
Marrolli. (2017, April 21). Presiden: Kebijakan pemerataan ekonomi untuk atasi ketimpangan. www.kominfo.go.id.
Milenia, J. P., Novie, R. P., & Alfon, K. (2023). Implementasi program bantuan langsung tunai (BLT) pada masa COVID-19 di Kelurahan Uner Kecamatan Kawangkoan Utara Kabupaten Minahasa. Jurnal Governance.
Ramadhan, A. F., & Fransiscus X. S. S. (2021). Keluarga miskin dan bantuan langsung tunai pada masa pandemi COVID-19 di Kelurahan Karang Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban tahun 2021. DOI: https://doi.org/10.35817/jpu.v4i1.16021
Ramahdani, L. (2023). Alokasi dana desa, pengeluaran pemerintah dan pertumbuhan ekonomi. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan.
Ratna, D., & Habib, F. A. (2021). Analisis pengaruh kebijakan bantuan langsung tunai (BLT). Jurnal Menara Ilmu, 79-83.
Siti, M., & Hestu, R. C. (2022). Evaluasi pelaksanaan program bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) tahun 2020 pada masa pandemi COVID-19 di Desa Pulung Rejo. Jurnal Politik dan Pemerintahan Daerah.
Suci Megawati, D. A. (2022). Evaluasi kebijakan program bantuan pangan non tunai (BPNT) dalam penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Mojokerto. Publika, 10, 175-190. DOI: https://doi.org/10.26740/publika.v10n1.p175-190
Suroso, A., & Ety, R. (2020). Perencanaan partisipatif pembangunan Desa Pejengkolan Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen. Jurnal Cakrawala: Studi Manajemen Pendidikan Islam dan Studi Sosial, 4(2), 134-152. DOI: https://doi.org/10.33507/cakrawala.v4i2.252
Wiwit, A. R., Tuti, A., & Nurul, I. (2020). Analisis bantuan BLT dan PKH untuk kesejahteraan masyarakat ditengah pandemi COVID-19 ditinjau dari ekonomi Islam. Journal Islamic Accounting Competency.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Zia Sahara Pahrudin, Ajeng Novia Fitri, Sri Ajeng Ratu Gusti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.