Studi Literatur: Analisis Pengaruh Ragam Karakteristik Pekerja Ekonomi Gig terhadap Perekonomian Nasional
DOI:
https://doi.org/10.47134/jred.v1i3.337Keywords:
ekonomi gig, pekerja gig, transformasi digital, perekonomian nasionalAbstract
Transformasi ekonomi digital yang berkembang pesat menjadi sumber kekuatan baru bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan sehingga melahirkan fenomena ekonomi gig yang merujuk pada model pekerjaan sementara, mandiri, dan fleksibel dengan memanfaatkan platform digital atau aplikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh dari ragam karakteristik pekerja ekonomi gig terhadap perekonomian nasional berdasarkan basis lokasi (superapp) dan basis jarak jauh (online). Metode penelitian ini menggunakan analisis studi literatur berupa data sekunder dengan proses pengumpulan data melalui buku, jurnal ilmiah, data digital, dan dokumen terkait ekonomi gig dan perekonomian nasional. Hasil penelitian menunjukkan transformasi ekonomi digital telah melahirkan ragam karakteristik pekerja ekonomi gig berbasis lokasi (superapp) dan berbasis jarak jauh (online). Pengaruh pekerja ekonomi gig terhadap perekonomian nasional ditunjukkan melalui penyerapan tenaga kerja, tersedianya lapangan kerja baru, dan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di Indonesia.
References
Ahdiat, A. (2024, March 19). Ojol Berhak Dapat THR, Berapa Banyak Mitra Pengemudi Gojek? Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/03/19/ojol-berhak-dapat-thr-berapa-banyak-mitra-pengemudi-gojek
Andreas Noak, P., Indra Pramana, G., Arifa Putri, D., Siti Munawarroh, F., & Putri Wulandari, D. (2024). Ekonomi Politik Platformisasi dan Datafikasi dalam Gig Economy. Jurnal Transformative, 10(1), 60–88. https://doi.org/10.21776/ub.transformative.2024.010.01.4
Annazah, N. S., Tobing, H., & Nasution, F. A. P. (2023). Kondisi Kerja dalam Relasi Kemitraan: Studi Kasus pada Mitra Perusahaan Transportasi Online. Jurnal Ketenagakerjaan, 18(3), 198–212. https://doi.org/https://doi.org/10.47198/jnaker.v18i3.305
Badan Pusat Statistik. (2018). Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia Februari 2018. https://www.bps.go.id/id/publication/2018/11/30/6d8a8eb26ac657f7bd170fca/keadaan-angkatan-kerja-di-indonesia-agustus-2018.html
Badan Pusat Statistik. (2019). Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia Agustus 2019. https://www.bps.go.id/id/publication/2019/11/29/96138ece33ccc220007acbdd/keadaan-angkatan-kerja-di-indonesia-agustus-2019.html
Badan Pusat Statistik. (2020). Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia Agustus 2020. https://www.bps.go.id/id/publication/2020/11/30/307a288d678f91b9be362021/keadaan-angkatan-kerja-di-indonesia-agustus-2020.html
Badan Pusat Statistik. (2021). Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia Agustus 2021. https://www.bps.go.id/id/publication/2021/12/07/ee355feea591c3b6841d361b/keadaan-angkatan-kerja-di-indonesia-agustus-2021.html
Badan Pusat Statistik. (2022). Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia Agustus 2022. https://www.bps.go.id/id/publication/2022/12/07/a64afccf38fbf6deb81a5dc0/keadaan-angkatan-kerja-di-indonesia-agustus-2022.html
Centre for Strategic and International Studies & Tenggara Strategics. (2020). Grab and the Gig Economy: Strengthening Economic Resilience. Tenggara Strategics. https://tenggara.id/research/Graband-the-Gig-Economy-Strengthening-EconomicResilience
Dihni, V. A. (2022, June 8). Ruangguru, Startup RI dengan Karyawan Baru Terbanyak per Mei 2022. Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/06/08/ruangguru-startup-ri-dengan-karyawan-baru-terbanyak-per-mei-2022
Drahokoupil, J., & Jepsen, M. (2017). The digital economy and its implications for labour. 1. The platform economy. Transfer: European Review of Labour and Research, 23(2), 103–107. https://doi.org/10.1177/1024258917701380
Durmasema, A. R., Pratama, A. Y. N., & Rendisky, J. H. (2020). Statistik Ekonomi Kreatif 2020 (B. N. Avianto, Ed.). Pusat Data dan Sistem Informasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
East Ventures. (2019, August 19). Melihat Potensi Pertumbuhan dan Tantangan Pekerja Lepas Indonesia. https://east.vc/general/potensi-pekerja-lepas-indonesia/
Febi, F., & Alfadri, F. (2019). Pengaruh Adanya Transportasi Online terhadap Kesejahteraan Masyarakat Melalui Variabel Pengangguran di Kota Medan. JURNAL EKONOMI DAN BISNIS ISLAM, 3(2), 148–163. https://doi.org/10.32505/v3i2.1242
Friedman, G. (2014). Workers without employers: shadow corporations and the rise of the gig economy. Review of Keynesian Economics, 2(2), 171–188. https://doi.org/10.4337/roke.2014.02.03
Gleim, M. R., Johnson, C. M., & Lawson, S. J. (2019). Sharers and sellers: A multi-group examination of gig economy workers’ perceptions. Journal of Business Research, 98, 142–152. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2019.01.041
Gosta, D. R. (2023, May 19). Isu Krisis Ojol Hantam Aplikasi, Grab Buka-bukaan Data Driver. CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/tech/20230519132705-37-438752/isu-krisis-ojol-hantam-aplikasi-grab-buka-bukaan-data-driver
Hindra, F. (2023). Strategi Model AMO (Ability, Motivation, Opportunities) Dalam Menghadapi Industri 4.0 Pada PODTV Indonesia. Jurnal Siber Multi Disiplin, 1(2), 66–75. https://doi.org/https://doi.org/10.38035/jsmd.v1i2.62
Indra, I. M., & Cahyaningrum, I. (2019). Cara Mudah Memahami Metodologi Penelitian. Deepublish.
Izzati, N. R. (2022). Ketidakseimbangan Kewajiban Para Pihak dalam Regulasi Ojek Online: Distorsi Logika Hubungan Kemitraan Ekonomi Gig. Undang: Jurnal Hukum, 5(2).
Izzati, N. R., Askar, M. W., & Permana, M. Y. (2023, August 23). Dari ojek hingga penerjemah: berapa banyak pekerja ekonomi gig di Indonesia dan bagaimana karakteristik mereka? The Conversation. https://theconversation.com/dari-ojek-hingga-penerjemah-berapa-banyak-pekerja-ekonomi-gig-di-indonesia-dan-bagaimana-karakteristik-mereka-211056
Jaya, I. M. L. M. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Quadrant.
Kadek Masakazu, E. S. (2023). Peran Digital Freelancer Marketplace dan Media Sosial Terhadap Perkembangan Gig Economy Worker. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 15(1), 214–225.
Keban, Y. T., Hernawan, A., & Novianto, A. (2021). Menyoal Kerja Layak dan Adil dalam Ekonomi Gig di Indonesia. IGPA Press.
Muhamad, N. (2023, August 3). Ini Layanan Ekspedisi yang Banyak Digunakan Penjual E-Commerce Lokal. Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/08/03/ini-layanan-ekspedisi-yang-banyak-digunakan-penjual-e-commerce-lokal
Nurkholis, A. (2018). TEORI PEMBANGUNAN SUMBERDAYA MANUSIA: Human Capital Theory, Human Investment Theory, Human Development Theory, Sustainable Development Theory, People Centered Development Theory. INA-Rxiv Papers. https://doi.org/https://doi.org/10.31227/osf.io/8trv7
Omidi, A., Dal Zotto, C., & Gandini, A. (2023). Labor process theory and critical HRM: A systematic review and agenda for future research. European Management Journal, 41(6), 899–913. https://doi.org/10.1016/j.emj.2023.05.003
Permana, M. Y., Izzati, N. R., & Askar, M. W. (2023). Measuring the Gig Economy in Indonesia: Typology, Characteristics, and Distribution. SSRN Electronic Journal. https://doi.org/10.2139/ssrn.4349942
Prestianawati, S. A., Fawwaz, M., & Teguh, A. L. J. (2023). Analisis Determinan Tenaga Kerja yang Bekerja pada GIG Economy. International Journal For Multidisciplinary Research, 5(4). https://doi.org/10.36948/ijfmr.2023.v05i04.4612
Ramadhan, M. T. R. (2017). PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA JASA TRANSPORTASI DARING TERHADAP KESEJAHTERAAN TENAGA KERJA (Studi pada Tenaga Kerja Pengemudi GO-JEK di DKI Jakarta). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 6(1). https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/4510
Santoso, K. N., & Rakhmawan, S. A. (2021). Indeks Komposit Pekerjaan Layak di Indonesia Pada Era Pandemi COVID-19. Seminar Nasional Official Statistics, 2021(1), 214–222. https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2021i1.840
Sapulette, M. S., & Muchtar, P. A. (2023). Redefining Indonesia’s Digital Economy. https://www.eria.org/uploads/media/policy-brief/FY2022/Redefining-Indonesia%E2%80%99s-Digital-Economy.pdf
Sianipar, G. T., Mardiana, M., & Isbah, U. (2024). Penerapan Konsep Resources Based View (RBV) dalam Mencapai Keunggulan Kompetitif Industri Rumah Tangga Pengolahan Amplang Udang Di Kecamatan Tembilahan Kota. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(2), 1558–1566. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/innovative.v4i2.9611
Telles, R. (2016). Digital Matching Firms: A New Definition in the “Sharing Economy” Space. https://www.commerce.gov/sites/default/files/migrated/reports/digital-matching-firms-new-definition-sharing-economy-space.pdf
Wairimu, J. (2020). Work Meaningfulness in Digital Independent Work Transformation. Americas Conference on Information Systems (Ss. 1-5).
Wendra, R. A. (2023). Model Kesuksesan Pekerja Gig Kreatif Digital Yang Dimoderasi oleh Modal Intelektual Individu Pada Ekonomi Kreatif. Jurnal Ilmu Manajemen, 11(4), 871–886.
Wibowo, A. (2022). Transformasi Ekonomi Digital (J. T. Santoso, Ed.). Yayasan Prima Agus Teknik. https://digilib.stekom.ac.id/assets/dokumen/ebook/feb_8ffc16bb606cdc4c8bcf53938ebbd502a911c559_1641456523.pdf
Widodo, A. S. (2019). Peran Internet dalam Meningkatkan Jumlah Pekerja Lepas di Indonesia. Nyimak : Journal of Communication, 3(2), 191–202.
Woodcock, J., & Graham, M. (2019). The Gig Economy. Polity.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sevilla Ruhul Izza, Kharisma Dewantika Saharani, Della Ardiani, Maria Lasma Franssisca

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.