Perbandingan Target dan Realisasi Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi di KPP Pratama Makassar Barat Selama Periode 2019-2023

Authors

  • Wiwin Riski Windarsari Universitas Negeri Makassar
  • Adriansyah Adriansyah Universitas Negeri Makassar
  • Achmad Ridha Universitas Negeri Makassar
  • Fina Ruzika Zaimar Universitas Negeri Makassar
  • Hasisa Haruna Universitas Negeri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.47134/jebmi.v2i2.624

Keywords:

Individual Income Tax, Tax Target, Tax Realization, Taxpayer Compliance, Tax Revenue Trends

Abstract

This study examines the comparison between tax revenue targets and the realization of individual income tax receipts at KPP Pratama Makassar Barat from 2019 to 2023. It also identifies the factors contributing to discrepancies between targets and actual revenue and proposes policies to improve taxpayer compliance. A descriptive quantitative approach is used with secondary data obtained from KPP Pratama Makassar Barat's official reports. The data includes tax revenue targets, actual individual income tax collections, and taxpayer compliance levels. Data collection is conducted through document analysis, while comparative and trend analysis are applied to identify gaps and patterns over the study period. The findings show fluctuations in tax revenue achievement. In 2019 and 2020, realization exceeded 140% of the target, reflecting high compliance. However, in 2021, revenue dropped to 70.95% due to the COVID-19 pandemic. By 2022 and 2023, realization improved to 95.71% and 103.02%, indicating economic recovery and enhanced compliance measures. Discrepancies in tax revenue targets and realization are influenced by macroeconomic conditions, compliance levels, and policy effectiveness. To enhance compliance, tax education, stricter supervision, incentives, and better reporting systems are recommended. These measures can ensure sustainable revenue growth and improved taxpayer compliance.

References

Fitriani, N. N., Lasmaya, S. M., & Sidharta, I. (2021). Pengaruh self-assessment system terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Acman: Accounting and Management Journal, 1(1), 25-35.

Hartati, Y. (2019). Analisis Disparitas Wilayah Antar Provinsi Di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. 10(1). 1-22. 10.55049/jeb.v10i1.104.

Hartinah, D., Kusumawati, A., & Rasyid, S. (2022). Analisis kepatuhan wajib pajak orang pribadi: Sosialisasi pajak sebagai variabel moderasi. Owner, 7(1), 195–218. https://doi.org/10.33395/owner.v7i1.1262

Kementerian Keuangan. (2022). Laporan keuangan pemerintah pusat tahun 2022. Diakses dari https://www.kemenkeu.go.id

Kurniawan, D., & Nugroho, V. (2021). Kepatuhan wajib pajak: Pelayanan pajak, pengetahuan perpajakan, dan ketegasan sanksi pajak. Jurnal Multiparadigma Akuntansi, 3(3), 1038-1047. https://doi.org/10.24912/jpa.v3i3.14886

Mardiasmo. (2018). Perpajakan (Edisi Revisi). Yogyakarta: Andi.

Putri, A. M. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak orang pribadi pada perusahaan sektor perhiasan di Jakarta Barat. Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing, 11(2), 123-135.

Rahmawati, F. (2020). Pengaruh pengetahuan perpajakan dan kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di Kota Semarang. Jurnal Ilmiah Akuntansi, 15(1), 89-100.

Rahmini, D., & Nordiansyah, E. (2022). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak dalam pelaporan SPT tahunan. Jurnal Pajak dan Keuangan Negara, 5(1), 78-92.

Rahmini, N. A., & Nordiansyah, M. (2022). Analisis efektivitas penerimaan pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Banjarmasin tahun 2019-2021. Jurnal Referensi Ulasan Perpajakan, 3(1). https://reputasi.ulm.ac.id/id/index.php/pajak

Rangkuti, Indra Efendi, dkk. (2018). Perpajakan Indonesia. Medan : Madenatera

Sani, Putu & Sulfan, Sulfan. (2022). Perilaku Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Pekerjaan Bebas Di Kota Denpasar. Jurnal Pajak dan Keuangan Negara (PKN). 3. 294-304. 10.31092/jpkn.v3i2.1520.

Saputra, H. (2019). Analisa Kepatuhan Pajak Dengan Pendekatan Teori Perilaku Terencana (Theory Of Planned Behavior) (Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi Di Provinsi Dki Jakarta). Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis. 3(47). 10.24912/jmieb.v3i1.2320.

Sari, T., & Siska, A. M. Y. (2021). Pengaruh pengetahuan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di DKI Jakarta. Seminar Nasional Pariwisata dan Kewirausahaan (SNPK), 580-584.

Sari, S., & Ompusunggu, H. (2023). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam membayar pajak penghasilan. Prosiding Seminar Nasional Ilmu Sosial dan Teknologi (SNISTEK), 5, 227–232. https://doi.org/10.33884/psnistek.v5i.8089

Suharyadi, D. (2019). Analisa tingkat kepatuhan WPOP terhadap penerimaan pajak penghasilan pada KPP Pratama Jakarta Duren Sawit. Moneter - Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 6(1), 39–44. https://doi.org/10.31294/moneter.v6i1.5083

Susilawati, R. (2010). Pengaruh kepatuhan wajib pajak orang pribadi terhadap penerimaan pajak di KPP Pratama Surabaya Krembangan. Jurnal Akuntansi, 2(1), 45-53.

Suyanto, S & Pratama, Y. (2018). Kepatuhan wajib pajak orang pribadi: Studi aspek pengetahuan, kesadaran, kualitas layanan, dan kebijakan sunset policy. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 21(1), 139-158. 10.24914/jeb.v21i1.704

Undang-Undang Perpajakan Nomor 16 Tahun 2009 tentang ketentuan umum dan tata cara perpajakan (UU KUP).

Downloads

Published

2025-03-06

How to Cite

Wiwin Riski Windarsari, Adriansyah, A., Ridha, A., Zaimar, F. R., & Haruna, H. (2025). Perbandingan Target dan Realisasi Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi di KPP Pratama Makassar Barat Selama Periode 2019-2023. Journal of Economics, Bussiness and Management Issues, 2(2), 139–150. https://doi.org/10.47134/jebmi.v2i2.624

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)