Analisis Hambatan dan Peluang Akses Pembiayaan bagi UMKM Perempuan: Studi Kasus Kota Padang

Authors

  • Nofriadi Nofriadi Universitas Perintis Indonesia, Sumatera Barat, Indonesia
  • Elfiswandi Elfiswandi Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang, Sumatera Barat, Indonesia
  • Rafnelly Rafki Universitas Perintis Indonesia, Sumatera Barat, Indonesia
  • Lusiana Lusiana Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang, Sumatera Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.47134/jampk.v1i3.203

Keywords:

UMKM Perempuan, Akses Pembiayaan, Hambatan, Peluang, Kota Padang

Abstract

Pada era dinamis ekonomi global, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dimiliki oleh perempuan semakin menjadi fokus utama. Meskipun memiliki peran penting dalam perekonomian lokal dan inklusi sosial, UMKM perempuan masih menghadapi sejumlah hambatan yang menghambat pertumbuhan dan pengembangan bisnis mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hambatan dan peluang akses pembiayaan bagi UMKM perempuan di Kota Padang. Melalui pendekatan kombinasi kuantitatif dan kualitatif, data primer dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara terstruktur dari 125 unit UMKM perempuan. Hasilnya menunjukkan bahwa UMKM perempuan di Kota Padang umumnya aktif dalam skala usaha mikro dengan dominasi sektor penyedia akomodasi dan makanan minuman. Kendala-kendala utama dalam akses pembiayaan termasuk kurangnya jaminan, rendahnya tingkat literasi keuangan, serta norma budaya dan peran ganda yang dihadapi oleh perempuan dalam masyarakat. Meskipun demikian, terdapat peluang untuk meningkatkan akses pembiayaan melalui program pelatihan khusus, pembangunan jaringan antara UMKM perempuan dan lembaga keuangan, serta inovasi kebijakan. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan bahwa akses pembiayaan bagi UMKM perempuan dapat ditingkatkan secara signifikan, memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

References

Allen, S., & Truman, C. (2016). Women in Business. In Women in Business. https://doi.org/10.4324/9781315271811

Alsos, G. A., & Ljunggren, E. (2017). The Role of Gender in Entrepreneur–Investor Relationships: A Signaling Theory Approach. Entrepreneurship: Theory and Practice, 41(4), 567–590. https://doi.org/10.1111/etp.12226

Balachandra, L. (2020). How gender biases drive venture capital decision-making: exploring the gender funding gap. Gender in Management, 35(3), 261–273. https://doi.org/10.1108/GM-11-2019-0222

Beck, T., Behr, P., & Madestam, A. (2018). Sex and credit: Do gender interactions matter for credit market outcomes? Journal of Banking and Finance, 87, 380–396. https://doi.org/10.1016/j.jbankfin.2017.10.018

Bialus, D., Tam, L. T., Thi, N., Hien, T., & Minh, C. H. (2022). Financial Access of Women-Owned Small and Medium-Sized Enterprises in Viet Nam Adb Southeast Asia Working Paper Series. Aian Development Bank, 22.

Cowling, M., Marlow, S., & Liu, W. (2020). Gender and bank lending after the global financial crisis: are women entrepreneurs safer bets? Small Business Economics, 55(4), 853–880. https://doi.org/10.1007/s11187-019-00168-3

Gbandi, T. (2024). Save women entrepreneurs: gender, cultural context, and micro-commerce performance in Togo. Small Business Economics, 62(3), 1099–1133. https://doi.org/10.1007/s11187-023-00798-8

Gilman, S. D. (2024). Implementation of new technologies designed to improve cervical cancer screening and completion of care in low-resource settings: a case study from the Proyecto Precancer. Implementation Science Communications, 5(1). https://doi.org/10.1186/s43058-024-00566-z

IFC. (2011). Strengthening access to finance for women-owned SMEs in developing countries. Equality, Diversity and Inclusion: An International Journal, October.

IFC. (2016). Women-owned SMEs in Indonesia: A Golden Opportunity for Local Financial Institutions. International Finance Corporation (IFC), March, 69.

Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2022). Upaya Peningkatan Akses Perempuan Terhadap Layanan Keuangan Formal. Kementerian Keuangan RI, 1–36.

Lim, S. S. (2024). Exploring the supportive factors and inhibitors to the growth propensity of women-owned MSMEs in the Gambia. Technology Analysis and Strategic Management, 36(3), 423–439. https://doi.org/10.1080/09537325.2022.2035348

Octafia, S. M., & Widia, E. (2023). Analisis Technology Acceptance Model (TAM) Berdasarkan Partisipasi UMKM Perempuan: Kajian Studi Kota Padang. Jurnal Inovasi Pendidikan Ekonomi, 1, 129–142.

Ranasinghe, A. (2024). Misallocation across establishment gender. Journal of Comparative Economics, 52(1), 183–206. https://doi.org/10.1016/j.jce.2023.06.007

Ratna Susianawati. (2008). Peran UMKM Permpuan Sebagai Pelaku Usaha Kecil dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1995 dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2005. Tensis.

Setiawan, A. H. (2015). Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Usaha Kecil Dan Menengah ( Ukm ) Di Provinsi Jawa Tengah. Economics Development Analysis Journal, 4(4). https://doi.org/10.15294/edaj.v4i4.8539

Tozan, Y. (2024). Costing of a Combination Intervention (Kyaterekera) Addressing Sexual Risk-Taking Behaviors among Vulnerable Women in Southern Uganda. The American Journal of Tropical Medicine and Hygiene, 110(5), 1046–1056. https://doi.org/10.4269/ajtmh.23-0485

Widia, E., & Octafia, S. M. (2021). Women MSMEs in a Time of Crisis : Assessment of Challenges and Opportunities. Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal) : Humanities and Social Sciences, 5, 24509–24518.

Widia, E., & Octafia, S. M. (2022). Eksistensi UMKM Perempuan Di Masa Krisis: Kajian Tantangan dan Peluang di Kota Tangah Kota Padang. Journal of Applied Business and Economic (JABE), 9, 111–126.

Widia, E., & Octafia, S. M. (2023). The role of social capital for the development of women ’ s enterprises : A case study of MSMEs in Padang City. 13(2), 219–230.

Downloads

Published

2024-03-31

How to Cite

Nofriadi, N., Elfiswandi, E., Rafki, R., & Lusiana, L. (2024). Analisis Hambatan dan Peluang Akses Pembiayaan bagi UMKM Perempuan: Studi Kasus Kota Padang. Jurnal Akuntansi, Manajemen, Dan Perencanaan Kebijakan, 1(3), 1–10. https://doi.org/10.47134/jampk.v1i3.203

Issue

Section

Articles