Karakteristik rumah tangga dan akses keuangan dalam status penguasaan rumah
DOI:
https://doi.org/10.47134/aaem.v1i1.7Keywords:
Akses Keuangan, IFLS, Karakteristik Rumah Tangga, Penguasaan RumahAbstract
Rumah tangga adalah unit dasar dalam masyarakat yang terdiri dari individu-individu yang tinggal bersama dalam satu tempat tinggal. Status penggunaan rumah, yaitu apakah rumah tersebut dimiliki atau disewa oleh rumah tangga, memiliki implikasi yang signifikan terhadap stabilitas keuangan dan kesejahteraan rumah tangga. Karakteristik rumah tangga, seperti pendapatan, tingkat pendidikan, dan status pekerjaan, dapat mempengaruhi kemampuan rumah tangga untuk membeli atau menyewa rumah. Pendapatan yang rendah atau ketidakstabilan pekerjaan dapat menjadi hambatan dalam kepemilikan rumah, sehingga rumah tangga cenderung memilih untuk menyewa. Di sisi lain, rumah tangga dengan pendapatan yang lebih tinggi dan stabilitas pekerjaan yang baik cenderung memilih untuk membeli rumah. Selain itu, akses keuangan juga memainkan peran penting dalam status penggunaan rumah. Akses yang terbatas terhadap pinjaman perumahan dan instrumen keuangan lainnya dapat menjadi penghalang bagi rumah tangga yang ingin membeli rumah. Kurangnya akses ke lembaga keuangan formal juga dapat mempengaruhi kemampuan rumah tangga untuk memperoleh pembiayaan dan mengelola keuangan mereka dengan efektif.
References
Ahsan, A., & Rahman, M. A. (2019). Determinants of housing tenure choice in Dhaka city. International Journal of Housing Markets and Analysis, 12(5), 811-828.
BPS. (2018). Statistik Indonesia. Badan Pusat Statistik.
Clark, W. A. V., & Dieleman, F. M. (1996). Households and housing: Choice and outcomes in the housing market. Urban Studies, 33(9), 1583-1604.
Gyourko, J., Linneman, P., & Wachter, S. (2008). Analyzing the relationships among race, wealth, and home ownership in America. Housing Policy Debate, 19(2), 177-216.
Haffner, M. E. A., & Boumeester, H. (2017). Homeownership, housing wealth, and socioeconomic security: New insights from Dutch register data. Journal of Housing and the Built Environment, 32(2), 187-209.
Kemenpera. (2016). Outlook Perumahan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Newman, S. J., & Schnare, A. B. (1997). "… and a decent place to live": The struggle for housing in the United States. Temple University Press.
PPDPP Kementrian PUPR. (2015). Pokok-Pokok Pikiran Perumahan Dan Permukiman. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Whitehead, C. M. E., & Scanlon, K. (2007). Is housing an attractive investment? An international comparison. Journal of Housing Economics, 16(3–4), 223–243.
World Bank. (2018). Sustainable Development Goals (SDGs). https://www.worldbank.org/en/topic/sustainabledevelopment
Yosef, J. (2005). Kebijakan perumahan sebagai solusi mengatasi backlog rumah. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 15(2), 141-151.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Author

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.