Mengatasi Pengangguran Melalui Peningkatan Kewirausahaan dengan Program Tenaga Kerja Mandiri

Authors

  • Eliana Kesumadewi Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
  • Aprilyani Aprilyani Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta image/svg+xml

DOI:

https://doi.org/10.47134/jmsd.v1i4.360

Keywords:

TKM, Pengangguran, Kewirausahaan, SDGS-8

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi Program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) dalam mengatasi pengangguran melalui peningkatan kewirausahaan, dengan fokus khusus pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan dan tinjauan teori komunikasi modernisasi. Program TKM yang dikelola oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dirancang untuk memperluas kesempatan kerja dengan menciptakan wirausaha baru dan memobilisasi seluruh potensi sumber daya yang ada di masyarakat. Sasaran program ini meliputi tenaga kerja terdidik yang menganggur dan berpotensi berwirausaha, serta wilayah-wilayah dengan tingkat pengangguran tinggi atau kantong pekerja migran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program TKM memberikan kontribusi signifikan terhadap pengurangan tingkat pengangguran dan peningkatan keterampilan kewirausahaan di berbagai daerah. Program ini tidak hanya membantu menciptakan lapangan kerja baru tetapi juga meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan tenaga kerja, serta membina pengusaha pemula yang mandiri dan produktif. Dengan demikian, Program TKM berperan penting dalam mendukung pencapaian SDGs ke-8, yaitu memastikan pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

References

Adam, L. (2016). Membangun daya saing tenaga kerja Indonesia melalui peningkatan produktivitas (Promoting Indonesian labor competitiveness through its productivity improvement). Jurnal Kependudukan Indonesia, 11(2), 72.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2023). Tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 5,32 persen dan rata-rata upah buruh sebesar 3,18 juta rupiah per bulan. Badan Pusat Statistik Indonesia. https://www.bps.go.id/id/pressrelease/2023/11/06/2002/tingkat-pengangguran-terbuka--tpt--sebesar-5-32-persen-dan-rata-rata-upah-buruh-sebesar-3-18-juta-rupiah-per-bulan.html

Badan Pusat Statistik (BPS). (2023). Tingkat pengangguran terbuka berdasarkan tingkat pendidikan - tabel statistik. Badan Pusat Statistik Indonesia. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTE3OSMy/tingkat-pengangguran-terbuka-berdasarkan-tingkat-pendidikan.html

Fitri, M. (2022). Efforts to manage the unemployment and poverty problems in Indonesia. Advances in Social Science, Education and Humanities Research. https://doi.org/10.2991/assehr.k.211125.083

Hasan, M. I. (2002). Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Ghalia Indonesia.

Imawan, R. (2002). Peningkatan daya saing: Pendekatan paradigmatik politis. Jurnal Kependudukan Indonesia, 6(1), 79-80.

Jamhari, T., & Khotimah, N. (2022). Program tenaga kerja mandiri (TKM): Konsep dan implementasi. Jurnal Ketenagakerjaan, 17(3), 270–286. https://doi.org/10.47198/naker.v17i3.133

Joon, O. (2018). ICSB 2016 Conference: The role and impact of SMEs in implementing the new sustainable development goals. Journal of Small Business Management, 56, 6–7. https://doi.org/10.1111/jsbm.12435

Kusdarini, E., Puspitasari, C. D., Sakti, S. W. K., & Wahyuni, P. M. (2021). The urgency of legal literacy for Indonesian migrant workers through distance education. Fiat Justisia: Jurnal Ilmu Hukum, 15(4), 399–416. https://doi.org/10.25041/fiatjustisia.v15no4.2317

Margahana, H., & Triyanto, E. (2019). Membangun tradisi entrepreneurship pada masyarakat. Edunomika, 3(2), Agustus.

Mirzanti, I. R., Simatupang, T. M., & Larso, D. (2015). Mapping on entrepreneurship policy in Indonesia. Procedia: Social & Behavioral Sciences. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.01.319

Nazir, M. (2013). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.

Novita, A. A. (2021). Maintaining the SDGs target during pandemic COVID-19. Proceedings of the 3rd Annual International Conference on Public and Business Administration (AICoBPA 2020). https://doi.org/10.2991/aebmr.k.210928.109

Nurmandi, A., & Purnomo, E. P. (2011). Making the strategic plan work in local government: A case study of strategic plan implementation in Yogyakarta Special Province (YSP). International Review of Public Administration, 16(2), 143–164. https://doi.org/10.1080/12264431.2011.10805200

Rachmawatie, D., Rustiadi, E., Fauzi, A., & Juanda, B. (2020). Empowerment of rural community through the development of renewable electricity. Jurnal Prespektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah, 8(2). https://doi.org/10.22437/ppd.v8i2.8077

Rahmatutik, N., & Laksmono, B. S. (2023). Active labour market policy in Indonesia: Reviewing the employment policies and programmes’ preparation. Indonesian Journal of Multidisciplinary Science. https://doi.org/10.55324/ijoms.v2i9.563

Tambunan, T. (2007). Entrepreneurship development: SMEs in Indonesia. Journal of Developmental Entrepreneurship, 12(01), 95–118. https://doi.org/10.1142/s1084946707000575

Zulfikar, R., Widyanti, R., Basuki, B., Ade, M., & Purboyo, P. (2021). Encourage SMEs sustainable behavior during COVID-19 pandemic through competitive advantages and corporate culture. Serbian Journal of Management, 16(2), 405–417. https://doi.org/10.5937/sjm16-25966

Downloads

Published

2024-06-26

How to Cite

Kesumadewi, E., & Aprilyani, A. (2024). Mengatasi Pengangguran Melalui Peningkatan Kewirausahaan dengan Program Tenaga Kerja Mandiri. Journal of Macroeconomics and Social Development, 1(4), 1–15. https://doi.org/10.47134/jmsd.v1i4.360

Issue

Section

Articles