Strategi Penguatan Usaha Penggilingan Padi Di Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi (Studi Kasus Pb Mulia Mandiri)

Abstract

Peranan Penggilingan Padi menjadi sangat penting untuk petani yang berada di Kecamatan Pebayuran karena Kecamatan Pebayuran merupakan salah satu Kecamatan dengan produksi padi terbesar di Kabupaten Bekasi. Tujuan penelitian ini untuk (1) Mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang berada di PB Mulia Mandiri, (2) Merumuskan alternatif strategi yang tepat untuk penguatan usaha PB Mulia Mandiri, (3) Menganalisis strategi prioritas penguatan usaha penggilingan padi PB Mulia Mandiri. Metode yang digunakan dalam pnelitian ini adalah metode campuran antara kualitatif dan kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 18 orang dan diambil secara Purposive yaitu orang-orang atau stakeholder yang mengetahui internal perusahaan diantaranya adalah Pemilik penggilingan, penangungjawab penggilingan, Petani, Dinas Pertanian, BAPPEDA dan Konsultan Pertanian. Data penelitian terdiri dari data primer dan sekunder, yang diperoleh melalui Wawancara, observasi, dokumentasi, dan kajian literatur yang terkait. Analisis dalam penelitian ini menggunakan Analisis SWOT dan analisis Matriks QSPM. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat masingmasing 8 faktor internal dan eksternal dari Penggilingan Beras Mulia Mandiri. Sedangkan hasil perumusan alternatif strategi penguatan melalui analisis matriks SWOT PB Mulia Mandiri yaitu 10 strategi. Pada hasil analisis matrika QSPM diketahui bahwa dari 3 strategi, prioritas utama dalam upaya penguatan usaha penggilingan padi Penggilingan Beras Mulia Mandiri adalah strategi pada tingkat fungsional contohnya melalui perekrutan pegawai atau staff ahli pembukuan sehingga rekap pembukuan dapat lebih optimal dan terarsip dengan baik.dengan nilai TAS tertinggi yaitu 3.23.