Analisis Kelayakan Usaha Florist di Kota Bekasi
DOI:
https://doi.org/10.47134/jbea.v1i4.406Keywords:
BEP, Bunga Tangkai, R/C RatioAbstract
Komoditas agribisnis florikultura mencakup tanaman hias daun dan bunga tangkai. Bunga tangkai merupakan jenis yang paling banyak digunakan dalam berbagai acara seperti pernikahan, keagamaan, kelahiran, ucapan selamat, dan kematian, sehingga menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Jenis bunga yang populer di antaranya krisan, anggrek, gerbera, mawar, dan sedap malam. Penelitian ini menggunakan data primer dari wawancara dengan pengusaha florist dan data sekunder dari literatur. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling, karena menggunakan beberapa kriteria yang sudah ditentukan, kriteria untuk sampel ini adalah pedagang yang menjual bunga sedap malam, krisan, mawar, pikok, gerbera. Berdasarkan analisis, rata-rata total biaya bunga tangkai per bulan berkisar antara Rp.3.579.780 hingga Rp.6.665.819, dengan pendapatan berkisar antara Rp.3.823.214 hingga Rp.9.285.714. Break Even Point (BEP) produksi adalah 773 tangkai per bulan, sementara penjualan nyata mencapai 3.185 tangkai per bulan, yang menunjukkan keuntungan bagi pedagang. Nilai BEP harga adalah Rp.5.187 per tangkai dan BEP penerimaan Rp.5.118.892 per bulan. Nilai R/C untuk berbagai jenis bunga tangkai yang di atas 1 menunjukkan bahwa usaha florist di Kota Bekasi layak dijalankan dan menguntungkan.
References
Ambarsari, W., V. D. Y. B. Ismadi, A. Setiadi. 2014. Analisis pendapatan dan profitabilitas Usaha Tani padi (Oryza sativa, l.) di Kabupaten Indramayu. J. Agri Wiralodra. 6 (2) : 19 – 27
Assegaf, A. R. (2019). Pengaruh biaya tetap dan biaya variabel terhadap profitabilitas pada pt. Pecel lele lela internasional, cabang 17, tanjung barat, jakarta selatan. Jurnal Ekonomi dan Industri, 20(1).
Bimayu, D. A. (2023). Analisis Break Even Point (BEP) Dalam Menentukan Perencanaan Laba Perusahaan PT Sentra Food Indonesia 2021. SINOMIKA Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Ekonomi Dan Akuntansi, 1(5), 1093-1104.
Daniel, Moehar. 2001. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: PT Bumi Aksara
Maruta, H. 2018. Analisis Break Even Point (BEP) Sebagi Dasar Perencanaan Laba Bagi Manjemen. Jurnal Akutansi Syariah, 2(1), 2018
Prasetya, T. 2006. Penerapan Teknologi Sistem Usahatani Tanaman-Ternak Melalui Pendekatan Organisasi Kelompok Tani (Suatu Model Pengelolaan Lingkungn Pertanian). Dalam Prosiding Seminar Pengelolaan Lingkungan Pertanian. Surakarta, 1 Oktober 2003, Universitas Sebelas Maret, Surakarta
Puspitasari, R. 2022. Analisis Kelayakan Usaha Bunga Rangkaian (florist) pada Jelita Florist di Kota Bekasi. [Skripsi]. Fakultas Ekonomi Dan Manajemen Institut Pertanian Bogor, Bogor
Rachmawan. 2001. Komoditas Pertanian Sebagai Sumber Gizi. Modul dasar bidang keahlian. Departemen Pendidikan Nasional, Proyek Pengembangan Sistem dan Standar Pengelolaan SMK, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan. Jakarta
Rusmayanti, S. (2021). Break Event Point Sebagai Alat Perencanaan Laba Pada Jus Jagung Enak. Akrab Juara: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial, 6(2), 182-195.
Sarwono, SarlitoW. 1992. Psikologi Lingkungan. Jakarta: Gramedia
Sochib. (2018). Pengantar Akuntansi 1 (pertama). Deepublish
Soekartawi. 2016. Prinsip Dasar Manajemen Pemasaran Hasil-Hasil Pertanian Teori dan Aplikasinya. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada. 134 hal
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV Alfabeta
Sundari, M. T. 2011. Analisis dan pendapatan usahatani wortel di Kabupaten Karanganyar. Jurnal SEPA. 7 (2) : 119-126
Supriyono. 2018. Akuntansi Biaya dan Penentuan Harga Pokok. Edisi Kedua.BPEF, Yogyakarta
Ginoga, N. D., Katiandagho, T. M., & ... (2021). ANALISIS KEUNTUNGAN INDUSTRI PENYULINGAN MINYAK DAUN CENGKEH DI DESA ATOGA KECAMATAN MOTONGKAD KABUPATEN BOLAANG. Journal of Agribusiness and …. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/agrirud/article/view/37091
Mardikaningsih, R., Sinambela, E. A., & ... (2022). Strategi Pengembangan Usahatani Buah Naga di Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. Jurnal Lima Daun Ilmu …. https://mada.indonesianjournals.com/index.php/mada/article/view/25
Rahayuningsih, Y. (2021). Analisis usahatani porang (Amorphophalus muelleri) di kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, provinsi Banten. Jurnal Bappeda https://ejournal.bappeda.bantenprov.go.id/index.php/jkpd/article/view/119
Safitri, L. S. (2020). EFISIENSI TEKNIS PADA USAHATANI NENAS DI DESA BUNIHAYU KECAMATAN JALAN CAGAK KABUPATEN SUBANG. JURNAL AGROREKTAN. http://www.ejournal.unsub.ac.id/index.php/agrorektan/article/view/393
Suroto, K. S., & Setiaji, J. (2023). Kelayakan Bisnis Tanaman Hias Anggrek Vanda di Kota Batu. JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis) https://ejournal.agribisnis.uho.ac.id/index.php/JIA/article/view/861
Yulianingrum, A. V., Jusuf, J. B. K., Rizieq, S. M., & Novitadiningrum, A. (2022). Membangun Kesadaran Konstitsional bagi Masyarakat Adat Desa Pampang Samarinda Melalui Direct Legal Education. Jurnal Inovasi Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(1), 51–60. https://doi.org/10.54082/jippm.21
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Anwar Hidayattulloh, Abubakar, Muhamad Rom Ali Fikri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.