Analisis Faktor Ekonomi, Sosial, Lingkungan dan Kelembagaan Terhadap Kesejahteraan Pedagang Kaki Lima Malioboro Pasca Relokasi di Teras Malioboro 1

Authors

  • Panggih Abdi Pratama Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Dyah Titis Kusuma Wardani Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.47134/jmsd.v1i2.87

Keywords:

Kesejahteraan, Ekonomi, Sosial, Lingkungan dan Kelembagaan, Pedagang Kaki Lima (PKL)

Abstract

Penelitian ini dibuat untuk mengetahui kondisi Kesejahteraan yang dialami oleh pedagang kaki lima Malioboro pasca relokasi di Teras Malioboro 1. Penelitian ini menggunakan metode probability sampling dengan cara stratified random sampling. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 254 responden. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu angket kuisioner yang terdiri dari Variabel Kesejahteraan, Ekonomi, Sosial, Lingkungan, dan Kelembagaan. Pengambilan data responden penelitian dilakukan dengan cara turun langsung ke lapangan dan menyebar kuisioner dengan instrumen penelitian menggunakan skala likert. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa (1) Faktor Ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kesejahteraan pedagang kaki lima Teras Malioboro 1 pasca relokasi.. (2) Faktor Sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kesejahteraan pedagang kaki lima Teras Malioboro 1 pasca relokasi. (3) Faktor Lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kesejahteraan pedagang kaki lima Teras Malioboro 1 pasca relokasi. (4) Faktor Kelembagaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kesejahteraan pedagang kaki lima Teras Malioboro 1 pasca relokasi. (5) secara parsial dan simultan seluruh Variabel Ekonomi, Sosial, Lingkungan, dan Kelembagaan berpengaruh positif terhadap Kesejahteraan pedagang kaki lima pasca relokasi.

References

Alaslan, A. (2021). Formulasi Kebijakan Publik: Studi Relokasi Pasar. OSF Preprints.

Argyle, M. (2001). The psychology of happiness, 2nd ed. In The psychology of happiness, 2nd ed. Routledge.

Clerc, M., Gaini, M., & Blanchet, D. (2010). Recommendations of the Stiglitz-Sen-Fitoussi Report: A few illustrations. L’economie Francaise--2010 Edition.

De Neve, J.-E., Diener, E., Tay, L., & Xuereb, C. (2013). The objective benefits of subjective well-being. World Happiness Report.

Diener, E., & Biswas-Diener, R. (2002). Will Money Increase Subjective Well-Being? Social Indicators Research, 57(2), 119–169. https://doi.org/10.1023/A:1014411319119

Gataūlinas, A., & Banceviča, M. (2014). Subjective Health and Subjective Well-Being (The Case of EU Countries). Advances in Applied Sociology, 04(09), 212–223. https://doi.org/10.4236/aasoci.2014.49026

Handoyo, E. (2014). Kontribusi Modal Sosial Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Pedagang Kaki Lima Pascarelokasi. Komunitas: International Journal of Indonesian Society and Culture, 5(2). https://doi.org/10.15294/komunitas.v5i2.2743

Handoyo, E., & Widyaningrum, N. R. (2015). Relocation as Empowerment: Response, Welfare, and Life Quality of Street Vendors After Relocation. KOMUNITAS: International Journal of Indonesian Society and Culture, 7(1), 30–42. https://doi.org/10.15294/komunitas.v7i1.3428

Headey, B., & Wearing, A. J. (1992). Understanding happiness: A theory of subjective well-being. Longman Cheshire

Hills, P., & Argyle, M. (2002). The Oxford Happiness Questionnaire: a compact scale for the measurement of psychological well-being. Personality and Individual Differences, 33(7), 1073–1082. https://doi.org/10.1016/S0191-8869(01)00213-6

King, L. A., & Napa, C. K. (1998). What Makes A Life Good? Journal of Personality and Social Psychology, 75(1), 156–165. https://doi.org/10.1037/0022-3514.75.1.156

Latif, M. R., Engka, D. S., & Sumual, J. I. (2018). Pengaruh Persepsi Tentang Modal Usaha, Lokasi, Dan Jenis Dagangan Terhadap Kesejahteraan Pedagang Di Jalan Roda (Jarod) Manado. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 18(5).

Mustaqim, M. (2014). Pengaruh Pengawasan Terhadap Kesejahteraan Pedagang Kaki Lima Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah Kota Batam. BENING, 1(1).

Noor, N. M. (2003). Work- and family-related variables, work–family conflict and women’s well-being: some observations. Community, Work & Family, 6(3), 297–319. https://doi.org/10.1080/1366880032000143474

Norris, P. (2000). Making Democracies Work. Social Capital and Civic Engagement, 47, 15–20.

Putnam, R. D. (1993). What makes democracy work? National Civic Review, 82(2), 101–107. https://doi.org/10.1002/ncr.4100820204

Sahbana, I. P., Pudjowati, J., & Wahyuni, S. T. (2021). Analisis Dampak Situasi Pandemi Covid-19 terhadap Kesejahteraan Pedagang Pasar Tradisional Larangan di Sidoarjo. Bharanomics, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.46821/bharanomics.v2i1.186

Saputra, R., & Gunawan, E. (2019). Analisis Kesejahteraan Pedagang Kaki Lima Di Kota Sigli Kabupaten Pidie. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan, 4(2), 103–112.

Septian, E. (2022). Transformasi Konflik Kebijakan Relokasi Pedagang Kaki Lima di Kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta. Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, 8(3), 327–345. https://doi.org/10.26618/kjap.v8i3.9190

Syah, L. (2019). Perilaku Organisasi: Konsep dan Implementasi. In Media.

Xiao, P., Chen, L., Dong, X., Zhao, Z., Yu, J., Wang, D., & Li, W. (2022). Anxiety, Depression, and Satisfaction With Life Among College Students in China: Nine Months After Initiation of the Outbreak of COVID-19. Frontiers in Psychiatry, 12. https://doi.org/10.3389/fpsyt.2021.777190

Zairin, Z. (2017). Pengentasan Kemiskinan Berbasis Jasa Ekosistem. Jurnal Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi, 2(1), 84–94.

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Pratama, P. A., & Wardani, D. T. K. (2023). Analisis Faktor Ekonomi, Sosial, Lingkungan dan Kelembagaan Terhadap Kesejahteraan Pedagang Kaki Lima Malioboro Pasca Relokasi di Teras Malioboro 1. Journal of Macroeconomics and Social Development, 1(2), 1–14. https://doi.org/10.47134/jmsd.v1i2.87

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.