Pelanggaran Etika Profesi Akuntansi
Studi Kasus Enron Coorporation
DOI:
https://doi.org/10.47134/jbhi.v1i4.278Keywords:
Kode Etik Akuntan, Profesi Akuntan, Skandal EnronAbstract
Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat, profesi sebagai Akuntan dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan zaman yang dinamis dan mampu merespon setiap tantangan sehingga terdpat kode etik yang harus dijunjung tinggi oleh seorang Akuntan. Prinsip tersebut adalah Integritas, Objektivitas, Kompetensi dan Kehati-hatian, Kerahasiaan, dan Perilaku Profesional. Metode yang dilakukan adalah dengan metode wawancara semi ter-struktur yaitu mengumpulkan informasi yang relevan dari seorang ahli dengan proses wawancara. Dalam hasil penelitian studi kasus ini didapatkan informasi bahwa Perusahaan Enron telah melanggar prinsip kode etik Akuntansi yang berujung pada kebangkrutan perusahaan. Enron telah melanggar prinsip kode etik diantaranya Integritas, Objektivitas, dan Perilaku Profesional. Hal ini dikarenakan Enron telah memanipulasi data keuangan perusahaan dan adanya penggelapan dana yang cukup besar dan merugikan banyak pihak mulai dari para investor besar, investor kecil, bahkan merugikan karyawan perusahaan.
References
Ali, A. S., & Ali, S. H. (2022). Journal of Modern Industry and Manufacturing. Innovation Forever Publishing Group Limited. http://doi.org/10.53964/jmim.2022001
George, A. S., & George, A. H. (2020). Industrial revolution 5.0: the transformation of the modern manufacturing process to enable man and machine to work hand in hand. Journal of Seybold Report ISSN NO, 1533, 9211.
Gubrium, J., Holstein, J., Marvasti, A., & McKinney, K. (2012). The SAGE Handbook of Interview Research: The Complexity of the Craft. SAGE Publications, Inc. http://doi.org/10.4135/9781452218403
Harfiahani, I. R. N. (2021). Multiparadigma dalam etika dan akhlak keperilakuan dibidang ilmu akuntansi. Jurnal Transparan STIE Yadika Bangil, 13(1). http://doi.org/10.53567/jtsyb.v13i1.5
Hermanto, H. (2021). Etika dalam praktik akuntansi keuangan. Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama, 7(1), 42–47. http://doi.org/10.53565/pssa.v7i1.292
http://akuntansimaster.blogspot.com/2016/06/analisis-kasus-enron-coorporation.html
Indonesia, I. A. (2015). Pernyataan standar akuntansi keuangan. Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia, 96.
Indonesia, I. A. (2021). Standar akuntansi keuangan. Salemba Empat: Jakarta.
Kruskopf, S., Lobbas, C., Meinander, H., Söderling, K., Martikainen, M., & Lehner, O. (2020). Digital accounting and the human factor: Theory and practice. ACRN Journal of Finance and Risk Perspectives, 9(1), 78–89. http://doi.org/10.35944/jofrp.2020.9.1.006
Meuser, M., & Nagel, U. (2009). The expert interview and changes in knowledge production. In Interviewing Experts (pp. 17–42). Palgrave Macmillan UK. http://doi.org/10.1057/9780230244276_2
Nahavandi, S. (2019). Industry 5.0—A human-centric solution. Sustainability, 11(16), 4371. http://doi.org/10.3390/su11164371
Nur, S. W., & SE, M. A. (2020). Akuntansi Dasar: teori dan teknik penyusunan laporan keuangan. cendekia Publisher.
Pizoń, J., & Gola, A. (2023). Human–machine relationship—Perspective and future roadmap for Industry 5.0 solutions. Machines, 11(2), 203. http://doi.org/10.3390/machines11020203
Skobelev, P. O., & Borovik, S. Y. (2017). On the way from Industry 4.0 to Industry 5.0: From digital manufacturing to digital society. Industry 4.0, 2(6), 307-311.
Sukmayu, M., Irawan, A. A., Safitri, L., Rizki, S. A., & Nurfitriani, N. (2024). ETIKA DALAM PRAKTIK AKUNTANSI KEUANGAN: PERSEPSI MAHASISWA. Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi, 2(5), 551-556.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Illyin Sekar Putri, Kania Widiyastuti, Nadila Ananda Putri, Vianita Kumala Sari, Saridawati Saridawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.