Analisis Pendapatan Petani Bawang Merah di Kabupaten Brebes

Suripto Suripto; Anton Anton

doi:10.47134/jbea.v1i1.47

Authors

Suripto Suripto Program Studi Ekonomi Pembangunan, Universitas Ahmad Dahlan
Anton Anton Program Studi Ekonomi Pembangunan, Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.47134/jbea.v1i1.47

Keywords:

Bawang Merah, Light Trap, Sumber Daya Manusia, Pendapatan Petani Bawang Merah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Variabel Bibit, Luas Lahan, Tenaga Kerja Pupuk, Light Trap, serta Sumber Daya Manusia (SDM) terhadap pendapatan petani bawang merah di Desa Keboledan Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes dengan menggunakan rumus Slovin diperoleh sampel penelitian sebanyak 50 responden. Metode yang digunakan adalah survei langsung dengan kuesioner kepada responden yang dipilih dari daerah produsen bawang merah di Kabupaten Brebes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kelima variabel penelitian, hanya variabel Tenaga Kerja dan pupuk yang berpengaruh positif secara signifikan terhadap pendapatan petani bawang merah di Kabupaten Brebes petani bawang merah. Sedangkan variabel SDM dan Light trap berpengaruh negatif secara signifikan terhadap pendapatan petani bawang merah di Kabupaten Brebes. Untuk meningkatkan pendapatan petani bawang merah di Kabupaten Brebes, perlu diperhatikan faktor-faktor seperti penggunaan tenaga kerja yang tepat dan penggunaan pupuk yang optimal. Selain itu, faktor SDM dan penggunaan light trap juga perlu diperhatikan, sehingga dapat meminimalisir pengaruh negatif terhadap pendapatan petani bawang merah.

This study aims to analyze the effect of seed variables, land area, manpower, fertilizers, light traps, and human resources (HR) on the income of shallot farmers in Keboledan Village, Amatan Wanasari District, Brebes Regency using the Slovin formula, a sample of 50 respondents was obtained. The method used was a direct survey with questionnaires to selected respondents from shallot-producing areas in Brebes Regency. The results showed that of the five research variables, only labor and fertilizer variables had a significant positive effect on the income of shallot farmers in the Brebes Regency of shallot farmers. While the HR and Light trap variables have a significant negative effect on the income of shallot farmers in Brebes Regency. To increase the income of shallot farmers in Brebes Regency, it is necessary to pay attention to factors such as the use of the right workforce and optimal use of fertilizers. In addition, HR factors and the use of light traps also need to be considered, so as to minimize the negative impact on the income of shallot farmers.

References

Dewi Lestari, R., & Winahyu, N. (2021). Pengaruh Luas Lahan, Curahan Tenaga Kerja Dan Biaya Produksi Terhadap Pendapatan Usahatani Bawang Merah Di Kabupaten Bojonegoro. Journal Science Innovation and Technology (SINTECH), 2(1), 28–34. https://doi.org/10.47701/sintech.v2i1.1578

Firmansyah, I. A., & Kuntadi, E. B. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Bawang Merah di Desa Ngepoh Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo. November, 100–107.

Gujarat, D. N., & Porter, D. C. (2009). Basic Econometrics Fifth Edition Damodar (F. Edition & Damodar (eds.); Fifth Edit). The McGraw-Hill Series Economics ESSENTIALS.

Gujarati, D. (2015). Econometrics by example second edition. 466.

Kilmanun, J. C., Pr, P. E., Nuarie, B., Pengkajian, B., Pertanian, T., Barat, K., & Pengkajian, B. (2020). Kabupaten Probolinggo Jawa Timur Analysis Farming Income Shallot in Probolinggo East Java. Jurnal Pertanian Agros, 22(2), 272–277.

Lawalata, Dwidjono Hadi Darwanto, dan Slamet Hartono, M. (2015). Efisiensi Relatif Usahatani Bawang Merah di Kabupaten Bantul dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA). Ilmu Pertanian (Agricultural Science), 18(1), 1. https://doi.org/10.22146/ipas.6169

No, V., Penerimaan, M., Merah, B., Purba, K., & Simalungun, K. (2022). Agriprima Tech e-ISSN : 2621-6566 Agriprimatech. 6(1), 1–11.

Putrasamedja, S., Setiawati, W., Lukman, L., & Hasyim, A. (2016). Penampilan Beberapa Klon Bawang Merah dan Hubungannya dengan Intensitas Serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan. Jurnal Hortikultura, 22(4), 349. https://doi.org/10.21082/jhort.v22n4.2012.p349-359

Sadaruddin, W., Baruwadi, M., Murtisari, A., Agribisnis, J., Pertanian, F., Gorontalo, U. N., Pertanian, F., & Gorontalo, U. N. (n.d.). Analisis pendapatan usahatani bawang merah di desa lenyek kecamatan luwuk utara kabupaten banggai 1).

Sadarudin, W., Baruwadi, M., & Murtisari, A. (2017). Analisis Pendapatan Usahatani Bawang Merah Di Desa Lenyek Kecamatan Luwuk Utara Kabupaten Banggai. Jurnal Agrinesia, 2(1), 17–26.

Setiawan, N. (2017). Penentuan Ukuran Sampel Memakai Rumus Slovin dan Tabel Krejcie - Morgan : Telaah Konsep dan Aplikasinya. Diskusi Ilmiah Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Peternakan UNPAD, November, 10. http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/03/penentuan_ukuran_sampel_memakai_rumus_slovin.pdf

Suwito, A., Sunardi, S., Dika, J. W., & ... (2021). Upaya Pengurangan Hama Bawang Merah Melalui Penerapan Pest Control Lamp Berbasis Solar Cell. At-Tamkin: Jurnal …, 4(2). http://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/attamkin/article/view/1001